ACEHNOMICS.COM - Dalam kehidupan sehari-hari sebagai manusia kita pastinya tidak luput dari pergaulan bersama masyarakat. Tapi terkadang hal itulah yang pada akhirnya menimbulkan ghibah.
Benar sekali ghibah alias selalu membicarakan orang lai.
Tapi tahu tidak jika orang yang tengah dighibahi dosanya akan habis karena berpindah kepada orang yang melakukan ghibah!
Baca Juga: Cek Dana Program Keluarga Harapan 2022 Tahap 2 Cair di 2 Daerah Ini, Info Selengkapnya di Sini!
Lantas bagaimana dengan hukum orang ghibah saat puasa ramadhan?
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Nabi Muhammad Saw bersabda:
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّوْرِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلّهِ حَاجَةٌ بِأَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ
Barangsiapa tidak meninggalkan kebohongan (perkataan kotor) di bulan Ramadan maka puasa yang dia lakukan tidak bernilai apa-apa di mata Allah, meskipun dia menahan lapar dan haus. (HR. Abu Dawud).
Baca Juga: Terlibat Kasus Pengeroyokan Bos PS Store, Chandrika Chika Bakal Didepak Rans Entertainment?